Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Juni 2017

foward and reverse efficiency yang berhubungan dengan effisiensi daya pada sistem kemudi SUARA MESIN.COM

Efisiensi forward dari gearbox kemudi dapat didefinisikan sebagai rasio kerja output yang dihasilkan pada drop arm untuk memindahkan beban yang diberikan ke input work yang dilakukan pada roda skrining untuk mencapai pergerakan ini. reverse efficiency dari gearbox kemudi didefinisikan sebailknya  sebagai rasio kerja keluaran yang dihasilkan pada pelek kemudi yang menyebabkannya berputar melawan gaya penahan terhadap kerja input yang dilakukan pada lengan drop untuk menghasilkan gerakan ini. Forward Efisiensi yang tinggi berarti energi yang sangat sedikit terbuang di dalam gearbox kemudi untuk mengatasi gesekan sehingga untuk usaha input minimal pada roda kemudi, torsi output maksimum pada poros lengan bawah akan diperoleh. Sejumlah kecil ireversibilitas sangat menguntungkan karena mengurangi besarnya osilasi roda jalan yang dikirim kembali ke mekanisme kemudi. Oleh karena itu, getaran yang melewati roda kemudi sangat teredam. Namun, efisiensi balik yang sangat rendah tidak diinginkan karena ini akan mencegah tindakan self-righting dari kecenderungan suporter dan sudut kastor yang meluruskan roda depan setelah mengarahkan kendaraan ke tikungan. 

Kasus power steering blow out - SUARA MESIN.COM

Kasus powes steering blow out di sebabkan oleh beberapa kebiasaan yang di lakukan oleh pengemudi. Ada beberapa kebiasaan yang salah dari pengemudi yang mengakibatkan power steering bermasalah diantaranya adalah sebagai berikut ini :
Ø Penempatan Posisi roda yang salah saat parkir.Penyebab Kesalahan ringan yang kerap dilakukan oleh pengemudi mobil adalah tidak meluruskan posisi roda di saat parkir. Misalnya roda depan sedikit membelok atau melenceng. Memang, hal itu terlihat sepele. Namun, bagi mobil yang menggunakan power steering jenis rack and pinion, posisi ban depan seperti itu dapat mengakibatkan terjadinya kebocoran. Pasalnya, saat ban menekuk atau dalam posisi berbelok komponen karet as rack steer rawan robek. Walhasil, berbagai kotoran masuk ke sistem poer steering. Akibatnya, peranti itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Ø Roda kemudi mentok terlalu lama. Kebiasaan salah yang lain dan tidak disadari oleh pengemudi adalah memutar roda kemudi hingga mentok saat mereka akan memutar arah mobil. Mereka memutar kemudi dengan maksimal hingga kadang berbunyi klak. Apabila hal itu dilakukan dalam waktu tiga hingga lima menit dan berulang-ulang maka karet rack pinion steer akan rusak. Pasalnya, saat diputar hingga posisi maksimal itu, suhu di rack pinion steer akan bertambah panas. Peningkatan suhu itulah yang menjadi karet rawan robek. Tak hanya itu, meski power steering elektrik atau semielektrik, namun mereka memiliki batas maksimal putaran.
Ø Tekanan angin ban kurang dan komponen kaki-kaki aus. Ban dengan tekanan angin kurang dari standar yang direkomendasikan oleh pabrikan menjadikan laju mobil semakin berat. Hal itu terjadi karena gesekan antara ban dengan permukaan jalan semakin kuat. Beratnya gesekan itu akan menjadikan kerja power steering semakin berat. Akibatnya, komponen yang ada pada peranti itu juga harus bekerja ekstra keras. Oleh karena itu, jika tekanan angin itu sering berulang dan dalam waktu lama akan menjadikan power steering rusak. Begitu pula dengan komponen di kaki-kaki mobil yang sudah aus, baik bushing arm, ball joint, tierod, bearing, laher, shockbreaker, dan lainnya. Sebab, ketidakoptimalan kerja komponen itu menjadikan pengendalian roda mobil semakin sulit. Akibatnya, power steering pun harus bekerja ekstra keras untuk mengendalikannya. Jadi, jika hal itu terjadi dalam waktu lama dan terus menerus, power steering akan cepat rusak.
Ø Oli jarang diganti Mobil yang menggunakan power steering hidrolik, pelumas, atau oli power steering adalah vital. Pasalnya, cairan itulah yang berfungsi memberikan tekanan hidrolis pada sistem power steering saat pengemudi menggunakannya. Oleh karena itu, jika oli yang telah basi dan jumlahnya berkurang tidak segera diganti atau ditambah maka power steering akan cepat rusak. Ingat, oli juga bisa basi atau unsur kimianya rusak. Terlebih bila di tabung jumlahnya telah berkurang sehingga ada celah atau ruang kosong yang memungkinkan oli bereaksi secara kimiawi dengan udara. Cara paling gampang untuk melihat masalah di oli itu cukup gampang. Amati warna oli, bila warnanya telah kehitaman maka segera menggantinya. Meski jumlahnya masih cukup banyak. Oli juga cepat rusak karena adanya perubahan suhu yang tinggi akibat tekanan tinggi dari pompa oli.
Ø Kerusakan Karet Boot Rack Steer. Biasanya karena sudah termakan usia atau tersangkut karena letaknya di bawah, karet pelidung rack steer atau lebih di kenal dengan karet boot mengalami kerusakan atau sobek. Jika terlalu lama di biarkan debu, air dan pasir dapat masuk dan membuat rack steer berkarat, lebih parahnya lagi adalah menyebabkan permukaannya tergores dan membuat seal oli bocor. Gejala awalnya adalah stir menjadi berat dan mengeluarkan bunyi jika roda berbelok. Anda bisa melakukan pengecekan sekalian mengganti oli mesin, jika karet ini robek segera ganti dengan yang baru.
Ø Pemakaian Tidak Wajar.
Pemakaian extreme dapat menyebabkan selang dan karet karet seal rusak, hal ini terjadi karena penggunaan mobil di luar batas. Contohnya pada mobil offroad, rely, slalom dan drifting yang sering melakukan belokan maneuver ekstrem sehingga membuat tekanan oli pada sirkuit power steering menjadi sangat tinggi dan panas. Semakin sering diperlakukan seperti itu, selang akan rusak dan bocor. Lebih baik mencegah dari pada memperbaiki, karena untuk melakukan service power steering tidak lah murah selain itu juga memakan waktu lama
Akibat yang dapat di timbulkan apabila power steering  tidak diperbaiki akan emngakibatkan kemudi menjadi terasa berat dan berbunyi/berisik, selain itu akan menyebabkan kendaraan susah untuk dikendalikan karena oli pada power steering habis. Pada komponen power steering juga akan mengalami keausan dan akan mengakibatkan kerusakan total pada sistem power steering.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *